PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC) yang berada di Kawasan Industri IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) siap dukung proyek mobil listrik Indonesia. Hal ini dijabarkan pada kunjungan 3 menteri RI beserta rombongan ke IMIP pada Rabu (23/6)
Adapun menteri-menteri yang berkunjung adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.
Di sana, para Menteri RI didampingi oleh Chairman PT IMIP Halim Mina menghelat virtual meeting bersama investor Tiongkok Chairman Tsingshan Holding Group Mr Xiang Guangda dan Chairman Delong Holdings Ltd, Ding Liguo guna mendiskusikan beberapa topik dan isu strategis.
Investor Tiongkok, Chairman Tsingshan Holding Group Mr Xiang Guangda mengatakan banyak investor yang tertarik mengembangkan industri lithium baterai di Indonesia. Karena menurut investor, Indonesia dinilai mampu membuat mata rantai industri lithium dengan waktu 5 tahun, ketimbang negara Tiongkok yang membutuhkan waktu 20 tahun.
“Kalau untuk masalah industri mobil listrik di Indonesia, saat ini ada beberapa investor yang sangat tertarik mengembangkan isu industri lithium baterai di Indonesia. Dan tentunya kami juga butuhkan demand dari lithium baterai di Indonesia. Jadi kepastian masalah demand ini, sangat dibutuhkan dari para calon investor ini,” urai Mr Xiang Guangda.
Menko Luhut mengucapkan rasa terima kasih kepada para investor dari Tsingshan dan Delong Holdings Ltd yang mempercayakan investasinya ke Kawasan Industri Morowali. Salah satunya kini mempunyai progres yang baik yaitu PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC).
“Pada dasarnya, bantuan apa yang dibutuhkan supaya Tsingshan dan Delong Holdings Ltd bisa tetap berinvestasi di sini, supaya dicantumkan dan disampaikan kepada kami.” kata Luhut.
Selanjutnya Menko Luhut juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia siap mengurus semua perizinan yang dibutuhkan untuk mengembangkan investasi di Indonesia dan juga mendorong APBN Indonesia untuk membeli semua kendaraan-kendaraan yang berbahan lithium.
“Dan kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan oleh pemerintah Indonesia.” ujar Mr Xiang Guangda.
Discussion about this post