JAKARTA, KOMPAS.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel.
Hal tersebut tertuang dalam Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tebtang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina yang diresmikan pada Rabu (8/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budiarjo Iduansjah mengatakan, penjualan ritel biasanya sangat berpengaruh dari berbagai sumber termasuk sosial media.
Ia mengatakan, apabila ada seruan negatif terhadap suatu produk, akan berdampak langsung pada bisnis ritel.
“Prinsipnya apapun yang membuat tidak lancarnya sebuah penjualan mungkin saja ada pengaruh ke sektor-sektor yang barangnya terkena imbauan dari sumber darimana-mana dari media soial itu,” kata Budiarjo saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023).
Budiarjo mengatakan, para pebisnis ritel selalu bekerja sesuai arahan pemerintah.
Ia mengatakan, apabila ada larangan dari pemerintah untuk menjual produk pro Israel, para peritel pasti akan mematuhinya.
“Jadi kami tidak mempunyai kebijakan di atas pemerintah, misalnya melarang anggota itu (menjual produk) enggak. Selama itu misalkan ada surat edaran pemerintah tentang ini (larangan jual produk pro Israel) kita akan turutin itu, selama ini belum ada dan kami tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Dikutip dari Kompas TV, Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyampaikan, fatwa haram mengenai membeli produk dari pendukung agresi Israel merupakan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina.
Saat ini rakyat Palestina, khususnya di Gaza, sedang berjuang di tengah gempuran Israel yang membombardir wilayahnya sejak Sabtu (7/10/2023).
“Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” ujar Niam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Soal #Seruan #Boikot #Produk #Pro #Israel #Ini #Respons #Pengusaha #Peritel
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post