KOMPAS.com – Berjalan kaki tanpa alas kaki dapat mengembalikan pola berjalan alami yang dimiliki atau disebut dengan gait.
Pasalnya, alas kaki yang digunakan memiliki bantalan yang membuat beberapa bagian otot tidak digunakan ketika berjalan.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan, seperti meningkatkan kontrol kaki ketika berjalan, meningkatkan keseimbangan, hingga menguatkan otot kaki.
Namun, berjalan kaki tanpa alas kaki juga bisa meningkatkan risiko cedera dan infeksi jamur.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jalan kaki tanpa alas kaki dan efek sampingnya untuk kesehatan berikut ini.
Menggunakan alas kaki, seperti sepatu, dapat berdampak negatif pada otot dan tulang kaki.
Dilansir dari Healthline, banyak alas kaki yang memiliki bantalan dan penyangga yang berlebihan sehingga membuat beberapa bagian otot tidak digunakan secara efektif.
Padahal, otot-otot tersebut berguna untuk mendukung kekuatan tubuh.
Selain membuat otot bekerja secara efektif, ada beberapa manfaat jalan kaki tanpa alas kaki untuk kesehatan, seperti:
- Mengembalikan pola berjalan alami yang disebut dengan gait
- Meningkatkan kontrol posisi kaki saat menapaki permukaan
- Meningkatkan keseimbangan, propriosepsi, dan kesadaran tubuh, sehingga dapat meringankan rasa sakit
- Meningkatkan mekanika kaki, yang juga akan meningkatkan mekanika panggul, lutut, dan core atau otot inti
- Menjaga fleksibilitas dan mobilitas sendi kaki dan pergelangan kaki, serta mendukung kekuatan dan keseimbangan otot dan ligamen
- Meringankan rasa sakit dari penggunaan sepatu yang terlalu ketat
- Menguatkan otot kaki, yang juga akan mendukung kekuatan punggung bagian bawah
Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi besarnya manfaat yang didapatkan, seperti area di mana Anda berjalan kaki, bentuk kaki, dan riwayat kesehatan yang dimiliki.
#Manfaat #Jalan #Kaki #Tanpa #Alas #Kaki #dan #Efek #Sampingnya
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post